A. SEKILAS PANDANG BAHASA VISUAL BASIC
Bahasa pemrograman Visual Basic,
dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan
dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual
Basic merupakan salah satu Development Tool adalah alat bantu dalam
membangun dan mengembangkan program aplikasi komputer dengan desain form
secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen
ActiveX yang dibuat yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic ataupun
pihak lain.
Visual Basic yang pertama adalah Visal
Basic 1.0 yang dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk
menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg
dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD. Kemudian Microsoft
mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat
digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Perjalanan Bahasa Pemrograman Visual Basic dari awal hingga sekarang ini, sebagai berikut:
- Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia.
- Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
- Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4.
- Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
- Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.
- Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
- Visual Basic 6.0 (pertengahan 1999 memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008.
- Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
- Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
- Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : a) Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan. b) Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
- IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.
- Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.
- Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : a) True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF; b) LINQ Support; c) Ekspresi Lambda; d) XML Literals; e) Nullable types; f) Type Inferenc.
- Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1.
Pada ertikel ini versi yang akan dibahas
adalah Visual Basic 6.0. Ada ada tiga edisi yang dikeluarkan Microsoft
untuk Visual Basic 6.0, yaitu:
1) Visual Basic 6.0 Standard Edition
Standard Edition sangat merekomendasikan
bagi pemula yang ingin mempelajari Visual Basic 6 dan mempunyai
fasilitas sebagai berikut: a) kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di
Microsoft Win 9x dan Win NT untuk pemula; b) terdiri dari control
seperti grid, tab, dan Data Bound; c) memuat Learn Visual Basic Now dan
Online Help. d) Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi.
2) Visual Basic 6.0 Propessional Edition
Propessional Edition umumnya digunakan
oleh para propessional yang sudah cukup mendalami Visual Basic 6. Tidak
terlalu banyak perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa
tambahan, diantaranya: ActiveX Control, termasuk Internet Control. IIS
(Internet Information Server) Dynamic HTML Page Designer.
3) Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi
yang bersifat server based, tapi program-program aplikasi standard dapat
berjalan dengan baik jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahan
antara lain:
- Application Performance Explorer
- IIS (Internet Information Server)
- Support for Microsoft Transaction Server 2.0
- SQL Debugging
- Visual Component Manager
- Visual Database Tool
B. MENGENAL IDE VISUAL BASIC 6.0
IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu
(Integrated Developement Environment) bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat
membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging
serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik
akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan
tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
B.1. Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE
Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih Microsoft
Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0.
B.2. Memilih jenis Project
Setelah anda menjalankan VB, maka IDE VB
pertama kali akan menampilkan kotak dialog "New Project" kepada anda,
seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :
Pada layar awal akan muncul tampilan
seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi.
Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada
tombol Open.
B.3. Jendela IDE
Setelah anda memilih Standard Exe, maka
VB akan menampilkan IDE lingkungan kerja Visual Basic untuk membuat
aplikasi. Window-window (jendela) yang ada di IDE VB seperti yang
terlihat di gambar berikut ini :
Tampilan jendela IDE di atas terdiri
dari beberapa bagian penting antara lain Titlebar berisi Nama Project
dan Nama Program, MenuBar berisi daftar menu dan perintah yang bisa
digunakan dalam Visual Basic, kemudian Toolbar berisi perlengkapan dan
fasilitas yang terdapat di Visual Basic, toolbox berisi tools-tools yang
sering digunakan dalam membuat program dalam Visual Basic tools ini
bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan,project explorer adalah
window yang berisi nama project nama-nama form dan digunakan untuk
menambah dan mengurangi form,properties window digunakan untuk
memodifikasi form atau objek yang aktif, form layout window digunakan
untk mengatur tata letak form dalam monitor ketika program dijalankan.
Dibawah ini kita akan membahas beberapa tools yang penting untuk
diketahui :
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela
control-control (object, komponent) yang nantinya diperlukan untuk
diintegrasikan ke dalam aplikasi. Setiap control mewakili fungsi
masing-masing. Uraian singkat kegunaan dari control-control (object)
yang ada pada IDE VB 6.0 ini, adalah:
1)
Pionter : bukan kontrol melainkan penunjuk kontrol sehingga kita bisa
memindahkan letak atau mengubah ukuran kontrol yang terpasang pada form.
2) Label : kontrol yang bisa digunakan untuk menampilkan text yang tidak bisa diubah oleh pemakai program.
3) Frame : untuk mengelompokkan beberapa kontrol, frame ini harus dipasang terlebih dahulu sebelum kontrol yang dilingkupinya.
4) Check box : untuk membuat kotak check yang mudah pemakaiannya bisa digunakan untuk pemilihan dua keadaan atau lebih.
5) Combo box : Sebagai tempat mengetikkan pilihan atau memilih suatu pilihan lewat Drop-Down-List.
6) Hscroll bar : untuk mengulung dengan jangka lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi horisontal.
7) Timer : untuk menghitung waktu event dalam interval yang ditentukan.
8) Dir list box : untuk menampilkan direktori atau path.
9) Shape : untuk memasang kontrol yang mampu menghasilkan sarana agat pemakai dapat menggambar berbagai bentuk shape.
8) Image : untuk menampilakan gambar bitmap icon ataupun metafile.
9) OLE : untuk menghasilkan proses link dan embed objek antar aplikasi.
10) Picture box : untuk menampilkan gambar statis maupun aktif dari sumber lain.
11) Text box : Untuk menampilkan teks dan pemakai dapat berinteraksi dengannya.
12) Command: button untuk membuat sebuah tombol pelaksana perintah.
13) Option button : untuk pemilihan dua
keadaan dari banyak pilihan, namun hanya satu pilihan saja yang bisa
diaktifkan pada satu saat.
14) List box : digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung.
15) Vscroll bar : untuk mengulung dengan jangka lebar dengan indikasi posisi pemilihan dalam posisi vertikal.
16) Drive list box : untuk menampilkan drive list yang dimiliki komputer.
17) Filelist box : untukmenampilakan sebuah daftar file.
18) Line : untuk menggambar garis dengan berbagai varisinya.
19) Data : menyediakan sarana akses data dalam suatu database.
Form Designer
Pada form design ini adalah tempat untuk
merancang user interface ( antar muka pemakai ). Untuk menampilkan
layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau dengan menekan
tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar coding dapat menekan tombol
F7.
Menu Toolbar
Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya.
Project Explorer
Project Explorer adalah daftar struktur project yang sedang dikerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form.
Properties
Pada kolom ini menampilkan Properties
dari komponen yang sedang aktif. Property adalah data-data atau
karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen.
Window Code
Window code adalah tempat dituliskannya
kode program. Pada window ini terdapat fasilitas editing yang cukup
lengkap. Dengan melakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa
kontrol box atau form maka window kode ini akan terbuka dan membawa
kursor ke tempat penulisan program yang terkait dengan objek
tersebut.Tempat penulisan berada diantara privet sub dan end sub. Pada
window code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilihan object
dan prosedur.
Event adalah peristiwa atau kejadian
yang diterima oleh suatu objek, misalnya mouse diklik kanan, doubleklik,
penekanan tombol (CommandButton) dan sebagainya. Event itu sendiri ada
yang bersifat spesifik terhadap suatu kontrol (objek), dan ada yang
bersifat umum. Contohnya event umum adalah kejadian mouse diklik atas
objek, sedangkan event resize hanya dimiliki oleh objek form, sedangkan
objek yang lain tidak.
Untuk mengetahui kejadian apa saja yang
dimiliki oleh sebuah objek, dapat dilihat dengan fasilitas help, dengan
terlebih dahulu memilih objek dan menekan tombol F1.
Modul
Modul dapat disejajarkan dengan form,
tetapi tidak terdapat objek. Modul hanya berisi kode-kode program berupa
prosedur dan deklarasi variabel yang sifatnya global, artinya kode-kode
yang terdapat pada modul dapat digunakan oleh seluruh bagian program,
sedangkan kode-kode yang diletakkan pada form hanya dapat digunakan oleh
form yang mengandung kode tersebut. Untuk membuat modul adalah pada
menubar Project pilih Add Modul.
C. VARIABEL, OPERATOR DAN EKPRESI PADA VISUAL BASIC
C.1. Variabel
Dalam bekerja dengan kode program,
termasuk dengan program Visual Basic, kita tidak akan pernah lepas dari
yang namanya Variabel. Variabel adalah nama penyimpanan data di memori
komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilainya datanya
bisa berubah-rubah.
Dibandingkan dengan type data yang
terdapat pada bahasa basic, type data yang disediakan pada Visual Basic
lebih banyak, seperti: type Currency, Decimal, Object, dan Variant..
Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari
satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh
Visual Basic. Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan
pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas
programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program
yang efisien dan berperfomance tinggi. Nama variabel sebaiknya
disesuaikan dengan nilai yang disimpan ke dalamnya, tetapi ada aturan
dalam pembuatan nama variabel, yaitu :
- Dimulai dengan huruf, setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka
- Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter
- Tidak boleh disispi dengan karakter-karakter tertentu, seperti karakter . , ? | \ / ” ( ) { } ! @ # $ % ^ & *
- Unik, tidak boleh sama dengan yang lain.
Variabel terdiri atas beberapa jenis.
Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang yang diperbolehkan, selain
itu pemilihan jenis variabel dan jumlah variabel akan berpengaruh
terhadap jumlah kebutuhan memory komputer (RAM), berikut jenis variabel
yang digunakan dalam Visual Basic :
- Boolean : menampung nilai biner, True atau False
- Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
- Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
- Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
- Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
- Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
- String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
- Date : Menampung nilai tanggal
- Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel
yang bukan jenis variant harus menggunakan perintah Private, Dim,
Public, atau Static. Private Digunakan membuat variabel lokal, hanya
dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana ia dideklarasikan.
Contoh Private hari as Date
Dim Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu
Contoh : Dim i as integer
Public Digunakan agar variabel tersebut dapat diakes dari prosedur lain
Contoh : Public i as long
Static Digunakan agar isi datanya tidak tetap ada di memory setiap kali digunakan. Contoh : Static i as Integer
C.2. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap, cara penulisannya adalah sebagai berikut :
[Public/Private] Const nama_konstanta [As Type]= Ekspresi
- Ekspresi Nilai yng cara penulisannya
tergantung pada type data, misalnya : konstanta numerik (byte, integer,
single, double dan lainnya) ditulis apa adanya. Contoh : 250, -75,
567E-2
· Konstanta String ditulis dengan diapit tanda petik (“ “). Contoh : “8888”, “program”, “siapa namamu?”
· Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (# #). Contoh : #30/06/1976#, #4:15 PM#
· Konstanta Boolean, hanya berisi dua nilai, yaitu True atau False.
C.3. Operator
Operator adalah suatu simbol atau tanda
untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer
dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator
yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan).
Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:
- Aritmatika : + (penjumlahan); - (pengurangan); * (perkalian); / (pembagian); ^ (pangkat); mod (sisa pembagian); \ (hasil bulat pembagian); & (penggabungan string)
- Relasi: = (sama dengan); < (lebih kecil); <= lebih kecil atau sama dengan); > (lebih besar); >= (lebih besar atau sama dengan); <> (tidak sama)
- Logila: AND (dua kondisi harus dipenuhi); OR (dari dua kondisi, akan benar bila ada salah satu atau lebih kondisi yang dipenuhi); NOT (invers dari kondisi yang diberikan)
Hal yang harus dipahami oleh programmer
adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga
mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar. Urutan
dari nilai urutan tertinggi sampai yang terendah, adalah:
- Untuk operator aritmatika: Pangkat (^) , Negatif (-), Kali dan Bagi (*, /), Pembagian bulat (\), Sisa Bagi (Mod), Tambah dan Kurang (+,-), Pengabungan String (&);
- komparasi: Sama (=), Tidak sama (<>), Kurang dari (<), Lebih dari (>), Kurang dari atau sama (<=), Lebih dari atau sama (>=), Lebih dari atau sama (>=), Like
- logika: not, and, or, XOR, Eqv, Imp
Salah satu operator yang menarik untuk
dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi
pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Sintax: result = string Like pattern
Character dalam pencocokan pola pada
operator Like, yakni: ? (sembarang karakter tunggal); * (nol atau lebih
karakter); # (sembarang digit tunggal 0-9); [charlist] (sembarang
karakter yang berada dalam charlist); [!charlist!] (sembarang karakter
yang tidak berada dalam charlist.
contoh:
coba = "sKKKa" Like "s*a" ‘hasil True
coba = "F" Like "[A-Z]" ‘hasil True.
coba = "F" Like "[!A-Z]" ' hasil False.
C.4. Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan
untuk memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Di dalam Visual
Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah
kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai
yang dimasukkan ke variabel.
Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5
ke dalam variabel a dapat dilakukan dengan a=8. Atau memasukkan nama
‘widya’ ke dalam variabel nama dapat dituliskan dengan nama=”Budi” (Pada
tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk
memasukkan nilai keputusan benar dapat dituliskan dengan keputusan=True,
Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan False. Sehingga dapat
dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat tergantung dari jenis
nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedangkan format
bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang ada pada
sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan
format tersendiri.
Ekspresi merupakan suatu proses yang
bersifat sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris
paling atas sampai baris terakhir. Sebagai contoh bila dituliskan:
a=10
a=5
Maka artinya pada baris pertama a
bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5,`sehingga nilai 10
diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.
Ekspresi bukan hanya seperti diatas,
tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan
variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b
Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari
a+b=5+10=15.
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan “counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variabel
Contoh 2:
a=5
a=a+2
Pada baris pertama a bernilai 5, pada
baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah
dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3:
jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah
bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris
ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah
bernilai 4.
Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus:
dapat dilakukan dengan:
t=0.5
x=sin(t)
x = sin(t )
dengan t diketahui misalkan t=0.5
D. Fungsi bahasa Visual Basic
Fungsi adalah suatu prosedur yang dapat
menerima berbagai nilai untuk kemudian diolah dan memberikan hasil
sebagai umpan baliknya. Nilai yang dimasukkan ke dalam suatu fungsi
disebut parameter, yang dapat berupa berbagai jenis angka, string, dan
sebagainya. Fungsi pada Visual Basic terdiri atas :
i) Fungsi string
Berguna untuk memanipulasi data string,
yakni: menggabungkan nilai string (&), mengubah nilai string menjadi
nilai ASCII (Asc()), mengubah nilai ASCII menjadi nilai String (Chr()),
mengambil n karakter di sebelah kiri string (Left()), mengambil n
karakter di sebelah kanan string (Right()), mengambil n karakter string
dari suatu posisi yang ditetapkan (Mid()), mendapatkan jumlah karakter
yang membentuk string (Len()), mengubah nilai numerik menjadi nilai
string (Str()), mengubah nilai string menjadi nilai numerik (Val()),
mengubah nilai string menjadi huruf besar (Ucase), mengubah nilai string
menjadi huruf kecil (Lcase)
contoh:
- "telepon" & "genggam" -> hasilnya : telepon genggam
- Asc("A") + Asc("B") -> hasilnya : 129
- Chr("64") & Chr("65") & Chr("66") -> hasilnya: ABC
- Left("bagian",4) -> hasilnya: bagi
- Right("bagian",4) -> hasilnya: gian
- Mid("pembagian",4,4) -> hasilnya: bagi
- Len ("pembagian") -> hasilnya: 9
- Ucase ("peMbAgian") -> hasilnya: PEMBAGIAN
- Lcase ("PEmBAGiAN") -> hasilnya: pembagian
ii) Fungsi Matematik
Berguna untuk melakukan perhitungan ataupun manipulasi tertentu terhadap data numerik, contohnya :
· Abs() Berguna menghasilkan nilai absolut, contoh : Abs(-30) = 30
· Atn() Menghasilkan nilai arc tangen dalam radian, contoh : Atn(3.14) = 1.2626
· Cos() Menghasilkan nilai cosinus dalam radian, contoh : Cos(3.14) = -1
· Sin() Menghasilkan nilai sinus dalam radian
· Tan() Menghasilkan nilai tangen dalam radian
· Mod() Menghasilkan nilai sisa pembagian, contoh : 8 mod 3 = 2
· Sqr() Menghasilkan nilai akar bilangan, contoh : Sqr(16) = 4
· Round() Membulatkan bilangan cacah dalam jumlah desimal tertentu, Contoh : Round(33.3457, 2) = 33.34
· Hex() Menghasilkan nilai hexadesimal dari suatu bilangan Contoh : Hex(459) = 1CB
· Oct() Menghasilkan nilai oktal dari suatu bilangan Contoh : Oct(8) = 10
iii) Fungsi Tanggal dan Jam
Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi varibel type Date adalah :
· Now Menghasilkan tanggal dan jam sistem komputer.
- Date Menghasilkan tanggal sistem komputer, contoh : Date menghasilkan tanggal sekarang, misalnya 17/01/2005
· Day() Menghasilkan angka tanggal dari tanggal, contoh : Day(Date) = 13
· Month() Menghasilkan angka bulan dari tanggal, contoh : Month(Date) = 1
· Year() Menghasilkan angka tahun dari tanggal, contoh : Year(#17/01/2005#) = 2005
· Time Menghasilkan jam sistem komputer, contohnya : Time menghasilkan 11:30:56
· Hour() Menghasilkan angka jam, contoh : Hour(#11:30:56#) = 8
· Minute() Menghasilkan angka menit, contoh : Minute(Time) = 30
· Second() Menghasilkan angka detik, contoh : Second(Time) = 56
E. Percabangan dengan If…Then…Else…pada Visual Basic
Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah:
If <kondisi> Then
< Keputusan kondisi benar >
Else
< Keputusan kondisi salah >
End If
If <kondisi> Then
< Keputusan kondisi benar >
Else
< Keputusan kondisi salah >
End If
Penulisan percabangan seperti di atas
disebut dengan “kondisi dan keputusan”. Dalam pengertian yang umum bisa
dikatakan: Jika memenuhi kondisi maka lakukan proses keputusan untuk
kondisi benar, jika tidak lakukan proses keputusan untuk kondisi salah.
Contoh 1:
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak
bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If bilangan mod 8 = 0 Then
Ket = "Bilangan genap"
Else
Ket = "Bilangan ganjil"
End If
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak
bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If bilangan mod 8 = 0 Then
Ket = "Bilangan genap"
Else
Ket = "Bilangan ganjil"
End If
Contoh 2:
“Jika peminjaman lebih dari 7 hari maka dikenakan denda sebesar 2000”, yang
dituliskan dengan
If peminjaman>8 Then
Denda = 2000
Else
Denda = 0
End if
Penulisan percabangan di dalam Visual Basic mempunyai beberapa format, antara lain:
(1) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses Kondisi Benar>
(2) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang lebih dari satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses Kondisi Benar>
End If
(3) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses A> Else <Proses B>
(4) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses A>
Else
<Proses B>
End If
“Jika peminjaman lebih dari 7 hari maka dikenakan denda sebesar 2000”, yang
dituliskan dengan
If peminjaman>8 Then
Denda = 2000
Else
Denda = 0
End if
Penulisan percabangan di dalam Visual Basic mempunyai beberapa format, antara lain:
(1) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses Kondisi Benar>
(2) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang lebih dari satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses Kondisi Benar>
End If
(3) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses A> Else <Proses B>
(4) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses A>
Else
<Proses B>
End If
Contoh 3:
“Jika nilai<60 maka tidak lulus, jika tidak lulus” dapat dituliskan dengan:
If Nilai<60 Then Ket="Lulus" Else Ket="Tidak Lulus"
Contoh 4:
“Jika pembelian > 50000 maka mendapat hadiah cangkir”, dapat dituliskan dengan:
If pembelian > 50000 Then Hadiah = "Cangkir"
“Jika nilai<60 maka tidak lulus, jika tidak lulus” dapat dituliskan dengan:
If Nilai<60 Then Ket="Lulus" Else Ket="Tidak Lulus"
Contoh 4:
“Jika pembelian > 50000 maka mendapat hadiah cangkir”, dapat dituliskan dengan:
If pembelian > 50000 Then Hadiah = "Cangkir"
F. Percabangan dengan If…Then…Else… Berantai
Percabangan tidak harus hanya memiliki
satu kondisi, bisa juga percabangan memiliki banyak kondisi dengan
banyak proses keputusan, hal ini sering dinamakan dengan percabangan
berantai. Percabangan berantai secara umum ada dua macam yang dituliskan
dengan:
(1) Jenis percabangan berantai dengan hanya satu kondisi yang bisa terpenuhi
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
else
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
else
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi3>
else
If <Kondisi4> Then
<Keputusan dalam kondisi 4>
else
--- Keputusan yang lain ---
end if
end if
end if
end if
(2) Jenis percabangan berantai dengan banyak kondisi yang harus dipenuhi.
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi1, kondisi2 dan kondisi 3>
Else
<Keputusan dalam kondisi1 dan kondisi2 tetapi
tidak dalam kondisi 3>
End If
End If
End If
(1) Jenis percabangan berantai dengan hanya satu kondisi yang bisa terpenuhi
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
else
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
else
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi3>
else
If <Kondisi4> Then
<Keputusan dalam kondisi 4>
else
--- Keputusan yang lain ---
end if
end if
end if
end if
(2) Jenis percabangan berantai dengan banyak kondisi yang harus dipenuhi.
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi1, kondisi2 dan kondisi 3>
Else
<Keputusan dalam kondisi1 dan kondisi2 tetapi
tidak dalam kondisi 3>
End If
End If
End If
Tidak ada komentar:
Posting Komentar